PRASETYO BERBAGI ILMU

Translate

Share

Menyambut tahun baru yang tinggal hitungan hari,  pasti sudah sibuk menyiapkan momen liburan, apalagi yang sudah berkeluarga.
Merencanakan liburan dengan keluarga memang gampang-gampang susah, karena bukan hanya soal anggaran yang lebih besar dibandingkan liburan sendiri, menghabiskan waktu bersama keluarga juga harus menyesuaikan lokasi dengan keinginan seluruh anggota keluarga. Jangan sampai nih, momen liburan justru membuat salah satu anggota keluarga gak mood. berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan
  1. Musyawarah bersama anggota keluarga
    Seperti yang sudah disinggung di atas, berlibur bersama keluarga bukan perkara gampang, terutama dalam menentukan lokasi. Nah, supaya tidak terjadi cek-cok dengan anggota keluarga, ada baiknya bermusyawarah dulu sebelum menentukan lokasi. Kita harus bisa memberikan kesempatan yang sama kepada anggota keluarga untuk menyuarakan opininya menentukan tempat mana yang ingin dikunjungi. Kalau sudah begitu, akan mendapat gambaran tempat mana yang akan dikunjungi atau bisa juga dikemukakan alternatif tempat wisata lainnya.
  2. Memanfaatkan situs travelling
    Jika masih kebingungan menentukan tempat wisata, gak ada salahnya memanfaatkan situs travelling untuk membantu kamu mencari ide tempat wisata yang akan dikunjungi. Sekarang ini kan sudah banyak review mengenai lokasi wisata di situs-situs travelling jadi dengan mudah bisa ditemukan lokasi travelling, baik itu pantai, gunung atau tempat wisata sejarah.
    Atau bisa juga mengunjungi Travel Fair yang biasanya menjamur menjelang akhir tahun yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi. Akan ada banyak paket wisata atau promo dari tempat wisata maupun maskapai saat pameran wisata .
  3. Menyesuaikan dengan budget
    Jika sudah menentukan lokasi yang akan dikunjungi, saatnya menyesuaikan dengan budget yang sudah disiapkan, apakah cocok atau tidak. Maklum, berlibur dengan keluarga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Besar kecilnya anggaran yang dimiliki sangat berpengaruh dengan penentuan lokasi liburan keluarga, fasilitas juga transportasi yang digunakan.
  4. Mencoba tempat wisata baru
    Biasanya inspired people memiliki tempat wisata favorit yang sering dikunjungi bersama keluarga. Tapi gak ada salahnya liburan kali ini memilih tempat wisata baru agar semua anggota keluarga bisa merasakan pengalaman di tempat baru. Rasa bosan pun jadi bisa dihindari dengan memilih lokasi baru.
  5. Menyusun itinerary
    Lokasi wisata telah ditentukan, anggaran sudah disiapkan, jadi sekarang saatnya menyusun itinerary atau jadwal perjalanan di tempat lokasi. Menyusun itinerary ini akan sangat berguna dalam memanfaatkan waktu liburan supaya bisa maksimal mengunjungi objek wisata. Tentukan objek wisata mana saja yang akan dikunjungi selama hari pertama, kedua dan seterusnya, jadi akan sangat membantu dalam efisiensi waktu selama liburan.
  6. Segera pesan tiket transportasi dan booking hotel
    Jangan lupa, sebelum berlibur sebaiknya memesan tiket transportasi bahkan kalau bisa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Kalau beruntung, traveler bisa mendapat tiket dengan harga promo, jadi sekalian berhemat kan?
    Urusan memesan hotel juga penting dalam menyiapkan liburan bersama keluarga, sebelum kamu kehabisan tempat menginat terutama saat peak season seperti sekarang.
Bagaimana menurut anda Inspired People cukup bermanfaat bukan, semoga liburan akhir tahun Anda menyenangka.

 


Kementerian ATR/BPN Luncurkan Pelayanan Pertanahan 70-70

Dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 tahun yang mengangkat tema “Ayo Kerja”, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) meluncurkan Inovasi Pelayanan Pertanahan 70 -70.

Peluncuran Inovasi Pelayanan Pertanahan 70 – 70 dilakukan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, di Aula Prona Lantai VII Gedung Kementerian ATR/BPN, Senin (10/08). Hadir pada kesempatan tersebut Plt. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal, Kepala Kantor Wilayah BPN seluruh Indonesia, 33 Kepala Kantor Pertanahan yang berada di Ibukota Provinsi dan 38 Kantor Pertanahan yang memiliki volume pelayanan yang tinggi.

Dalam sambutannya Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa tujuan diluncurkannya Pelayanan Pertanahan 70-70 adalah untuk memberikan kepastian waktu kepada masyarakat dalam memperoleh tujuh jenis pelayanan utama pertanahan. “Angka 70 adalah durasi waktu pelayanan pertanahan yang kita berikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Sesuai dengan Surat Edaran No. 13/SE/VIII/2015 tentang “Layanan Pertanahan 70 – 70”, para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Seluruh Indonesia diinstruksikan untuk memilih jenis dan jangka waktu layanan sesuai dengan kondisi Kantor Pertanahan yang bersangkutan, yang meliputi:
1. Pengecekan Sertipikat dengan jangka waktu pelayanan: 7 menit, 17 menit, 70 menit atau 7 jam;
2. Penghapusan Hak Tanggungan(Roya) dengan jangka waktu pelayanan: 7 menit, 17 menit, 70 menit atau 7 jam;
3. Peningkatan Hak dari Hak Guna Bangunan (HGB) keHak Milik (HM) dengan jangka waktu pelayanan: 7 jam, 17 jam atau 70 jam;
4. Peralihan Hak karena Jual Beli dengan jangka waktu pelayanan: 70 atau 90 jam;
5. Hak Tanggungan dengan jangka waktu pelayanan: 7 hari kerja;
6. Pemisahan/ Pemecahan dengan jangka waktu pelayanan: 17 atau 27 hari kerja;
7. Pendaftaran Sertipikat Pertama Kali dengan jangka waktu pelayanan:
    a. 45 atau 70 hari kerja berasal dari tanah negara;
    b. 70 atau 90 hari kerja berasal dari bekas milik adat.

Ferry memberikan pilihan kepada 71 Kepala Kantor Pertanahan yang hadir untuk memlih jenis pelayanan utama pertanahan yang disanggupinya. Ia sangat bersyukur apabila Kepala Kantor Pertanahan sanggup memberikan tujuh jenis pelayanan utama pertanahan. “Apabila hanya menyanggupi empat jenis pelayanan juga tidak apa-apa, akan tetapi jika dari tujuh jenis pelayanan Kepala Kantor Pertanahan tidak memilih satu pun maka yang bisa saya lakukan hanya dua yaitu Kepala Kantor Pertanahannya diganti atau Kantornya ditutup,” tegasnya.

Pada bagian lain sambutannya Ferry mengatakan bahwa belum lama ini ia telah menerbitkan instruksi tentang penyediaan tanah/lahan bagi peternakan. Menurutnya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Kementerian ATR/BPN janganlah bersifat pasif. Kementerian ini harus aktif dan agresif sehingga punya sensitivitas. “Jika melihat ada Hak Guna Usaha yang lahannya diterlantarkan dan terletak di wilayah sentra peternakan, langsung blokir saja. Kemudian, kita buat program pemberdayaan di sana dalam bentuk penyediaan rumput untuk pakan ternak,” katanya memberi contoh.

 

Grafik ilustrasi ini menunjukkan peringkat kekerasan untuk 149 varietas batu permata alam. Ini adalah skala kekerasan yang paling lengkap dan akurat untuk batu permata yang tersedia secara online, dan mencakup banyak varietas batu langka.
Dalam gemology, kekerasan batu permata diukur pada skala yang dikenal sebagai skala Mohs, yang memberikan mineral nilai antara 1 (softest) dan 10 (hardest). Skala ini dirancang oleh ahli mineral Jerman, Frederick Mohs, pada tahun 1822. Ini mendefinisikan kekerasan dalam hal tahan gores, di mana mineral hardest akan menggores softest, namun tidak sebaliknya.
Gems dengan rating kekerasan 1-2 dianggap softest, sedangkan di kisaran 3-5 adalah medium hardest/keras. Gems lebih dari 6 dianggap hardest/keras dan dengan demikian cocok untuk perhiasan.
Natural Diamond
Diamond 10
Natural Ruby Ruby 9
Star Ruby Star Ruby 9
Sapphire Sapphire 9
Star Sapphire Star Sapphire 9
Color Change Alexandrite Alexandrite 8.5
Alexandite Cat's Eye Alexandrite Cat’s Eye 8.5
Chrysoberyl Chrysoberyl 8.5
Chrysoberyl Cat's Eye Chrysoberyl Cat’s Eye 8.5
Vanadium Chrysoberyl Vanadium Chrysoberyl 8.5
Taaffeite Taaffeite 8-8.5
Spinel Spinel 8
Topaz Topaz 8
Imperial Topaz Imperial Topaz  8
Pezzotaite Pezzotaite 8
Emerald Emerald 7.5-8
Enstatite Enstatite 7.5-8
Aquamarine Aquamarine 7.5-8
Morganite Morganite 7.5-8
Goshenite Beryl Goshenite Beryl 7.5-8
Golden Beryl Golden Beryl 7.5-8
Painite Painite 7.5-8
Phenakite Phenakite 7.5-8
Red Beryl Red Beryl (Bixbite) 7.5-8
Andalusite Andalusite 7.5
Euclase Euclase 7.5
Hambergite Hambergite 7.5
Dumortierite Dumortierite 7-8.5
Almandine Garnet Almandine Garnet 7-7.5
Danburite Danburite 7-7.5
Iolite Iolite 7-7.5
Pyrope Garnet Pyrope Garnet 7-7.5
Spessartite Garnet Spessartite Garnet 7-7.5
Rhodolite Garnet Rhodolite Garnet 7-7.5
Color Change Garnet Color-Change Garnet 7-7.5
Chrome Tourmaline Chrome Tourmaline 7-7.5
Malaia Garnet Malaia Garnet 7-7.5
Paraiba Tourmaline Paraiba Tourmaline 7-7.5
Rubellite Tourmaline Rubellite Tourmaline 7-7.5
Tourmaline Tourmaline 7-7.5
Uvarovite Garnet Uvarovite Garnet 7-7.5
Amethyst Amethyst 7
Aventurine Aventurine 7
Ametrine Ametrine 7
Citrine Citrine 7
Gem Silica Gem Silica 7
Kornerupine Kornerupine 7
Rock Crystal Rock Crystal 7
Rose Quartz Rose Quartz 7
Smoky Quartz Smoky Quartz 7
Jeremejevite Jeremejevite 6.5-7.5
Sillimanite Sillimanite 6.5-7.5
Zircon Zircon 6.5-7.5
Agate Agate 6.5-7
Axinite Axinite 6.5-7
Bloodstone Bloodstone 6.5-7
Carnelian Carnelian 6.5-7
Chalcedony Chalcedony 6.5-7
Chrome Chalcedony Chrome Chalcedony 6.5-7
Chrysoprase Chrysopase 6.5-7
Demantoid Garnet Demantoid Garnet 6.5-7
Diaspore Diaspore 6.5-7
Grossular Garnet Grossular Garnet 6.5-7
Hessonite Garnet Hessonite Garnet 6.5-7
Hiddenite Hiddenite 6.5-7
Jadeite Jade Jadeite Jade 6.5-7
Jasper Jasper 6.5-7
Mali Garnet Mali Garnet 6.5-7
Kunzite Kunzite 6.5-7
Leuco Garnet Leuco Garnet 6.5-7
Onyx Onyx 6.5-7
Peridot Peridot 6.5-7
Serendibite Serendibite 6.5-7
Sinhalite Sinhalite 6.5-7
Spodumene Spodumene 6.5-7
Tanzanite Tanzanite 6.5-7
Tsavorite Garnet Tsavorite Garnet 6.5-7
Idocrase (Vesuvianite) Idocrase (Vesuvianite) 6.5
Cassiterite Cassiterite 6-7
Epidote Epidote 6-7
Maw-Sit-Sit Maw-Sit-Sit 6-7
Unakite Unakite 6-7
Amazonite Amazonite 6-6.5
Andesine Andesine 6-6.5
Benitoite Benitoite 6-6.5
Labradorite Labradorite 6-6.5
Moonstone Moonstone 6-6.5
Nephrite Jade Nephrite Jade 6-6.5
Orthoclase Orthoclase 6-6.5
Petalite Petalite 6-6.5
Prehnite Prehnite 6-6.5
Scheelite Scheelite 6-6.5
Sugilite Sugilite 6-6.5
Sunstone Sunstone 6-6.5
Zoisite Zoisite 6-6.5
Amblygonite Amblygonite 6
Clinohumite Clinohumite 6
Hematite Hematite 5.5-6.5
Mexican Fire Opal Mexican Fire Opal 5.5-6.5
Opal Opal 5.5-6.5
Rhodonite Rhodonite 5.5-6.5
Actinolite Actinolite 5.5-6
Azurite Azurite 5.5-6
Hackmanite Hackmanite 5.5-6
Hauyne Hauyne 5.5-6
Scapolite Scapolite 5.5-6
Sodalite Sodalite 5.5-6
Moldavite Moldavite 5.5
Diopside Diopside 5-6
Chrome Diopside Chrome Diopside 5-6
Lapis Lazuli Lapis Lazuli 5-6
Poudretteite Poudretteite 5-6
Turquoise Turquoise 5-6
Brazilianite Brazilianite 5.5
Datolite Datolite 5-5.5
Eudialyte Eudialyte 5-5.5
Obsidian Obsidian 5-5.5
Sphene (Titanite) Sphene (Titanite) 5-5.5
Apatite Apatite 5
Cat's Eye Apatite Cat’s Eye Apatite 5
Dioptase Dioptase 5
Hemimorphite Hemimorphite 5
Smithsonite Smithsonite 5
Charoite Charoite 4.5-5
Gaspeite Gaspeite 4.5-5
Larimar Larimar 4.5-5
Kyanite Kyanite 4-7
Bastnasite Bastnasite 4-5
Carletonite Carletonite 4-4.5
Ammolite Ammolite (Korite) 4
Fluorite Fluorite 4
Rhodochrosite Rhodochrosite 4
Aragonite Aragonite 3.5-4
Azurite Azurite 3.5-4
Cuprite Cuprite 3.5-4
Malachite Malachite 3.5-4
Sphalerite Sphalerite 3.5-4
Coral Coral 3-4
Celestine Celestine 3-3.5
Cerussite Cerussite 3-3.5
Howlite Howlite 3-3.5
Calcite Calcite  3
Pearl Pearl  2.5-4.5
Jet Jet 2.5-4
Lepidolite Lepidolite 2.5-3
Chrysocolla Chrysocolla 2-4
Amber Amber  2-2.5
Cinnabar Cinnabar 2-2.5
Ulexite Ulexite  2-2.5

Diskusi Penggemar Batu

 

iklan

PENGUNJUNG HARI INI

KOMENTAR