PRASETYO BERBAGI ILMU

Translate

Share

31 JENIS AGLONEMA BESERTA GAMBAR

By prasetyobpn.blogspot.com


Macam Aglonema baik yang mutasi ataupun hasil persilangan tidak sedikit jumlahnya, disini Mike mencoba untuk mengenalkan sebagian dari jenis Aglaonema yang sering di cari. 

1. Aglonema Emerald

    Tanaman hias Aglaonema jenis ini memiliki ciri khas warna hijau pekat di hampir seluruh daun dengan sedikit guratan atau garis berona pucat.

 

jenis Aglaonema

 

2. Aglonema Claudia

 

    Karakteristik khas dari aglonema Claudia ini ditandai dengan permukaan daun yang berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan. Struktur daunnya rapi dan tersebar rata, komposisi letaknya juga sangat teratur. Jenis aglonema Claudia ini berasal dari negara Thailand yang biasanya diletakkan berdekatan dengan jendela rumah.

3. Aglonema Adelia

 

 

    Namanya diambil dari seorang kolektor tanaman hias di Manila bernama Adelia Angeles. Bentuknya memiliki daun berujung runcing engan warna meraha yang menyala. Hal cantik yang bisa didapat dari aglonema adelia ini adalah bentuk daunnya yang besar, mengkilat, dan mempesona dengan kombinasi warna merah dan hijau yang intens. 

 

4. Aglonema Moonlight

 

    Memiliki bentuk daun yang besar dan lebar seperti jenis tanaman Aglaonema lainnya, Moonlight memiliki karakteristik warna hijau kekuningan mengkilap dengan warna merah muda di bagian tulang daunnya. Aglonema yang ini termasuk jenis terbaik nusantara. Tampilannya sangat ideal dengan bentuk daun yang membulat serta cekung layaknya sebuah mangkuk. Coraknya pun tegas dengan tulang daun berwarna merah yang melengkapi keindahan dari jenis aglonema monnlight.

 

5. Aglonema Cinta

 

    Sesuai dengan namanya, Aglaonema jenis ini merepresentasikan keindahan dan kelembutan yang hadir melalui warna kombinasi hijau, merah muda, kuning, serta jingga sebagai ciri khasnya.

 

6. Aglonema Siam Aurora

 

 

    Nama lain dari Aglaonema Siam Aurora adalah Aglaonema Lipstik. Nama tersebut disematkan karena adanya warna merah di bagian bibir daun yang berwarna hijau mengkilap.

 

7. Aglonema Bidadari

 

    Terdiri dari warna kuning, jingga, pink, dan hijau disertai tangkai penopang berwarna merah muda dan pada ujungnya tumbuh bercak-bercak hijau. Membuat siapapun yang melihatnya terpesona! Tidak heran bila julukan ‘bidadari’ menempel pada jenis tanaman hias ini karena daunnya yang cantik layaknya bidadari.

 

8. Aglonema Pride Of Sumatra

 

    Jenis ini merupakan awal generasi aglonema berwarna merah. Aglonema merah ini di rilis pada tahun 1993 dan hingga kini masih dicari serta mahal harganya. Jenis aglaonema mahal ini memiliki bentuk yang sangat kokoh. Secara keseluruhan daunnya sangat kompak dengan bentuk daun elips memanjang. Lalu, tangkai daun berwarna pink serta tambahan bercak-bercak berwarna hijau gelap, merah, pink dan tulang daun yang merah menyala.

 

9. Aglonema Legacy

 

    Jenis tanaman hias aglonema legacy ini termasuk golongan termahal. Daunnya berwarna hijau kekuningan, terdapat bercak hijau gelap yang tersebar merata di permukaan daunnya. Bentuknya pun bulat namun meruncing pada ujung daunnya. Ciri unik dari aglonema legacy ini adalah daunnya dibatasi oleh tulang daun berwarna merah yang lembut.

 

10. Aglonema Widuri

 

    Jika kamu memperhatikan jenis aglonema widuri, terlihat bagian tulang daun utama yang nampak merah menyala. Helaian daunnya kekuningan karena bercak hijaunya sedikit. Ada juga yang spot hijaunya lebar-lebar dan didominasi dengan warna pink. Selain itu, bentuk daunnya pun oval sedangkan permukaannya agak cekung. Anak dari aglonema widuri ini sangat banyak sehingga mudah sekali untuk kamu yang ingin membiakkannya.

 

11. Aglonema Red Kochin

 

    Jenis tanaman aglonema koching ini mempunya warna yang lebih merah dengan sentuhan hijau di tepi daunnya. Kemudian, memiliki tangkai yang panjang sehingga tampak menjuntai dengan cantiknya.

 

12. Aglonema Tiara

 

    Jenis aglonema tiara ini cukup terkenal karena sering memenangkan ajang lomba pameran kembang skala nasional. Pertumbuhannya tergolong cepat dan mudah bertunas, antara indukan dan anakan akan membentuk posisi yang rapi dana rah pertumbuhannya teratur. Selain itu daunnya pun merata serta spot warna merahnya kecil dan menyala. Aglaonema tiara hingga sekarang masih tergolong tanaman yang mahal.

 

13. Aglonema Super Red Kochin

 

    Jenis aglonema red kochin ini memiliki warna yang lebih merah dengan sentuhan hijau di tepi daunnya. Tangkainya pun panjang sehingga tampak menjuntai. Jenis aglonema kochin super red ini biasanya disebut juga Manee Srisuk. Aglonema kochin memiliki banyak variannya seperti, aglonema kochin merapi, aglonema kochin tembaga, aglonema kochin brown, aglonema kochin pink, dan aglonema kochin paramruay serta aglonema kochin golden love. Biasanya jenis aglonema ini ditempatkan pada tempat yang teduh. Media tanam yang digunakan menggunakan tanah humua atau kompos dengan intensitas penyiraman dua kali dalam sehari.

 

14. Aglonema Donna Carmen

 

    Warna daunnya menyala dan biasanya anakannya banyak. Daunnya lebat dan rimbun. Bentuknya cenderung bulat. Warna daunnya hijau kekuning-kuningan dan terdapat bercak merah. Yang paling jelas terlihat adalah tulang daunnya berwarna pink. Donna Carmen di release pada tahun 1985, dan mampu bertahan sebagai primadona hingga hampir 20 tahun.

 

15. Aglonema Angela

 

    Aglaonema Angela di release tahun 2004, warna daun didominasi warna hijau gelap. Bercak daun berwarna pink sewarna dengan tulang daunnya. Urat daunnya tidak begitu jelas. Permukaan daun berlekuk dan berkontur. Susunan daun kompak dan tulang daun pendek. Aglaonema angela sangat cocok ditanam sebagai potplant karena tidak perlu rumpun yang besar dan memang jarang mengeluarkan tunas.

 

16. Aglonema Sexy Pink

 

    Aglaonema Sexy Pink daunnya didominasi warna pink dan merah dengan bercak hijau gelap. Urat daunnya berwarna merah cerah. Sementara tulang daunnya pink hampir sama dengan warna helai daunnya. Bentuk daun oval dengan bagian ujung daun agak lancip. Daunnya lebat dengan tangkai daun panjang. Sexy pink bagus ditanam berumpun. Aglaonema Sexy Pink rajin beranak sehingga cepat membentuk rumpun besar. Aglaonema Sexy Pink di release tahun 2004.

 

17. Aglonema Black Shinta

 

    Aglaonema Shinta dipublikasikan tahun 2004, kurang cukup populer karena Aglaonema Shinta cukup sulit untuk mengeluarkan anakan. Selain itu stang daun juga agak panjang dengan warna daun didominasi hijau gelap, dan terdapat bintik pink dan putih secara merata. walaupun kurang diminati, sebenarnya aglaonema shinta mempunyai daun yang besar dan melengkung sehingga sangat cocok sebagai tanaman tunggal.

 

18. Aglonema Ruby

 

    Aglaonema Ruby di release tahun 2006. Daunnya bulat namun ada juga yang lancip, batangnya hijau kokoh. Varian Aglaonema Ruby sangat banyak sehingga cukup sulit mendapatkan bentuk tanaman yang berkarakter sama. Namun yang pasti warna daunnya didominasi warna pink pucat dengan bercak hijau gelap secara acak, biasanya warna hijau makin jelas pada pasisi sisi daunnya. Di pasaran telah dapat didapatkan dengan mudah dan harganya terjangkau.

19. Aglonema Dolores

 

    Aglaonema Dolores di-release tahun 2005. Daunnya didominasi warna merah, hanya sedikit bintik kecil hijau secara merata. Tulang daunnya berwarna merah muda dengan dasar daun hijau muda. Sehingga jika dilihat secara keseluruhan, daun Aglaonema Dolores hampir merah sempurna.

 

20. Aglonema Hot Lady

 

    Aglaonema Hot Lady merahnya sangat mencolok, terutama pada garis tengahnya. Sementara spot hijau lebih besar-besar dibandingkan dengan aglaonema tiara. Hijaunya gelap, sehingga kontras dengan warna merah kuat yang menyertainya. Aglaonema Hot Lady juga sering menjadi juara pada kontes aglaonema skala nasional, terutama pada kelas tunggal. Walaupun cocok sebagai tanaman tunggal, Aglaonema Hot Lady rajin mengeluarkan anakan, bentuk daun kompak dan arah pertumbuhan daun teratur dengan warna mengkilap seperti plastik. Karena banyak kelebihannya, Aglaonema Hot Lady masih mahal.

 

21. Aglonema Diana

 

    Aglaonema Diana berpostur tinggi karena tangkai daunnya panjang dan daunnya berbentuk lebar meruncing. sehubungan postur yang tinggi, Aglaonema Diana biasanya ditanam dalam bentuk rumpun. Warna daun terdiri dari kombinasi merah, hijau gelap dan putih yang terlihat sangat kontras. Urat daun tidak terbentuk secara nyata, daun juga hanya sedikit melengkung. Aglaonema Diana bagi para penghobby masih jarang terdengar dibandingkan dengan aglaonema tiara.

 

22. Aglonema Mutiara

 

    Diberi nama Aglaonema Mutiara karena kelir putih kekuningan di daunnya menimbulkan nuansa kemilau. Ibarat kilauan cahaya mutiara. Bentuk daun memanjang dengan ujung meruncing. Didominasi oleh warna putih dan kuning. Sementara kelir hijau berpola menyerupai bercak-bercak. Tulang daun berwarna putih dengan sentuhan pink. Begitu pula dengan warna tangkainya.Aglaonema mutiara sangat cantik sekali, sangat cocok dikoleksi oleh wanita yang dinamis.

 

23. Aglonema Ariana

 

    Aglaonema Ariana di-release tahun 2004. Daun Aglaonema Ariana berujung meruncing, postur membulat. Tajuk tanaman kompak, daun tebal dan kuat. Daun berwarna hijau gelap dengan kombinasi corak merah. Corak atau bercak merah berukuran relatif besar bila dibandingkan dengan jenis lain. Namun persentase warna merah lebih sedikit dibandingkan dengan warna hijau. Tangkai daun berwarna merah jambu. Memiliki daya tahan yang bagus. Tidak mudah stress. Aglaonema ariana termasuk jenis aglaonema yang mudah dikembangbiakkan. Jumlah anakannya banyak dan mudah tumbuh. Postur daun yang tebal membuat ariana memiliki sifat relatif lebih tahan cuaca panas.

 

24. Aglonema Pictum Tricolor

 

    Aglonema Pictum Tumbuh di Nias, Sumatra, sedangkan Pictum Tricolor tumbuh juga di Filipina. tepi daun rata, warna bagian atas daun berwarna hijau bercak putih tidak beraturan tersebar secara acak, permukaan bagian bawahnya berwarna hijau muda. Bunga terdiri atas tongkol dan seludang, tongkol tegak lurus ke atas lebih tinggi dari seludang, tersusun  bagian atas berwarna putih dan bunga betina di bagian bawah berwarna kuning, seludang berwarna hijau muda bagian luar dan warna putih bagian dalam.

 

25. Aglonema Modestum

 

    Dinamakan sebagai salah satu dari sepuluh tanaman pembersih udara teratas NASA, aglaonema cemara Cina khusus ini memiliki daun hijau lurik putih yang menjulang dari batang hijau pucat. 

 

26. Aglonema  Emerald Bay

 

    Emerald Bay memasangkan warna hijau tua dengan abu-abu keperakan-hijau untuk membuat tanaman dalam ruangan penuh dan subur. Varietas ini lebih tahan terhadap kondisi cahaya redup daripada banyak jenis beraneka ragam lainnya, menjadikannya pilihan tanaman rumah yang sempurna. Jenis aglaonema terkait, teluk perak, bahkan memiliki lebih banyak nada keperakan pada daunnya.

 

27. Aglonema Harlequin

 

    Dalam kondisi cahaya redup, Harlequin berwarna hijau tua berbintik-bintik kuning dan berurat merah muda. Kondisi yang lebih cerah menyiram daun ke warna kuning yang hampir seragam dan mendorong warna merah muda menjadi pastel. Varietas ini cukup populer!

 

28. Aglonema Silver Queen

 

Dikenal luas dan luas sebagai standar emas tanaman cemara Cina, Silver Queen mungkin adalah varietas yang paling luas dan umum ditanam. Pola daunnya berwarna krem dengan dasar hijau tua, dan tumbuh subur dalam kondisi pencahayaan rendah hingga sedang.

 

29. Aglonema Suzy

 

    Varietas dalam ruangan yang populer, Suzy memadukan toleransi cahaya rendah dari kultivar yang lebih gelap dengan semburat warna merah muda yang dihasilkan oleh banyak varietas aglaonema yang lebih menyukai cahaya. Ini menjadi sangat populer sebagai varietas tanaman hias.

 

30. Aglonema Spring Snow White

 

Tanaman Daun Aglonema Snow White adalah varian Sri Rejeki yang memiliki ciri-ciri daun berwarna putih dengan corak-corak hijau yang tersebar rata di permukaannya.

 

31. Aglonema Lady Valentine

 

    warna daun pada Lady Valentine lebih muda. Selain itu, tulang daunnya akan nampak dengan jelas karena ada semburat berwarna hijau. Bentuk daun pada Aglonema Lady Valentine sedikit bergelombang dengan ukuran daun yang lebih panjang.

 

 

 





Daun bidara atau sering disebut bidara arab memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk sangat cocok untuk penderita diabetes.

Bidara adalah sejenis pohon kecil yang selalu hijau dan memiliki buah, biasanya sekitar 6-15 meter dengan ranting dan cabang yang diselimuti duri.

Bentuk daun bidara meyirip dan punya tulang daun, mirip dengan daun jeruk nipis. Namun, ukurannya lebih kecil.
Terdapat beberapa jenis bidara yang banyak dikenal masyarakat yaitu Bidara Upas, Bidara Laut, Bidara Cina, Putsa/Apel India dan Bidara Arab/Sidr.

Pohon bidara yang identik tumbuh di daerah kering atau tandus ini sering tidak di perhatikan oleh kebanyakan orang. Malah kebanyakan pada menyepelekannya.

Padahal, daun bidara bisa menyembuhkan luka ringan hingga penyakit kronis.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah penyakit yang bisa diobati oleh daun bidara.

 

1. Penyakit Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit berbahaya apabila dibiarkan begitu saja.

Namun, ternyata diabetes bisa diatasi oleh daun bidara.
Tumbuhan ini memiliki kandungan senyawa yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sistem pengaturan kadar gula.

Anda bisa mengonsumsi teh daun bidara untuk menstabilkan kadar gula dan darah.

Tumbuhan ini juga dapat mengatur sistem perlindungan terhadap pengaturan produksi insulin.


2. Mencegah Kanker dan Tumor

Tahukan Anda daun bidara dapat menjaga kesehatan tubuh dengan membunuh sel-sel kanker?

Tumbuhan ini memiliki kandungan yang bisa menangkal pertumbuhan sel-sel kanker berbahaya yang juga bisa berisiko tumor.

 

3. Meringankan Depresi

Apabila kerap mengalami depresi, Anda bisa mengatasinya dengan daun bidara.

Hal ini dikarenakan senyawa yang terkandung di dalamnya mampu memberikan efek nyaman dan dingin pada tubuh.

Anda bisa mengolahnya menjadi teh untuk memberikan efek tenang dan nyaman, terutama bagi orang tua atau dewasa yang memiliki banyak masalah dan stres.


4. Mempercepat penyembuhan luka

Manfaat daun bidara dan cara menggunakannya yang pertama adalah untuk mempercepat penyembuhan luka.

Hal ini karena daun bidara memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri sangat baik dalam membantu mempercepat proses regenerasi kulit.
Berbagai lukas seperti luka sayatan, lecet hingga luka akibat goresan dapat disembuhkan dengan daun bidara ini.

Selain itu, kandungan senyawa glikosida dalam daun bidara juga bisa menghilangkan bekas luka di kulit dan menyembuhkan luka bakar.

Luka di kulit seperti lecet, tersayat, atau akibat tergores.

Manfaat daun bidara dan cara menggunakannya ini cukup dengan meminum rebusan air daun bidara.
Selain itu kamu juga bisa mengambil bubuk ekstrak daun bidara, kemudian campur sedikit air hingga menjadi pasta.

Lalu balurkan pada area yang terluka.

 

5. Menyembuhkan Berbagai Masalah Pencernaan
Manfaat daun bidara dan cara menggunakannya yang tepat juga baik untuk berbagai masalah pencernaan, terutama maag.

Hal ini karena daun biadara dapat meringankan dampak negatif dari asam lambung.

Selain itu, risiko gangguan pencernaan lainnya juga dapat diatasi oleh daun bidara, karena mampu membantu mengeluarkan racun dalam pencernaan.
Serta mencegah terjadinya infeksi pada salurannya.

Cara menggunakan daun bidara untuk masalah pencernaan dapat dengan meminum air rebusannya secara rutin atau dengan cara mengaplikasikan daun bidara secara langsung pada bagian anus yang membengkak jika kamu mengalami wasir.

 

 

 



 

 

 

 

iklan

PENGUNJUNG HARI INI

KOMENTAR